Sejarah Dunia Sihir Vinacea
Hoshisora tahun ajaran 1974-197
Pada awalnya, kaum penyihir dan kaum
non-penyihir, atau yang biasa penyihir sebut dengan Muggle, hidup
berdampingan dengan harmonis dalam suasana yang aman dan tenteram.
Mereka saling percaya satu sama lain dan sebisa mungkin menghindari
permusuhan di antara dua kaum. Bukti dari hal tersebut adalah di Mesir
Kuno, para penyihir dihormati oleh para penduduk Muggle. Pada saat itu,
Muggle sama sekali tidak takut pada penyihir, mereka percaya kalau kaum
penyihir menggunakan kekuatan sihir mereka demi kebaikan atau pada
saat-saat terdesak, tidak seperti Muggle pada zaman sekarang yang
langsung takut dengan segala sesuatu yang berbau sihir.
Keharmonisan kedua kaum ini berlangsung selama berabad-abad. Namun
pada suatu waktu, Muggle mulai beranggapan kalau Para Penyihir tidak
lagi menggunakan sihirnya untuk berbuat kebaikan, melainkan untuk
menguasai para Muggle, selanjutnya menguasai dunia dan kemudian
menghancurkan dunia Muggle. Kecurigaan kaum Muggle ini, membuat hubungan
di antara kedua kaum retak. Kedua kaum mulai saling memisahkan diri
satu sama lain. Keributan dan peperangan pun mulai terjadi di antara
kedua kaum. Tidak sedikit dari kaum Penyihir yang dianiaya dan disiksa
oleh para Muggle tersebut.
Peperangan dan pertempuran yang terjadi di antara kedua kaum semakin
hari semakin sengit dan berbahaya. Maka, empat orang penyihir yang
dianggap sebagai penyihir paling kuat pada zaman itu, (Godric
Gryffindor, Rowena Ravenclaw, Helga Hufflepuff dan Salazar Slytherin)
memutuskan untuk membentuk sekolah sihir dimana para penyihir muda akan
belajar dan dilatih untuk menggunakan sihir dengan baik di sekolah itu.
Mereka akan diberikan berbagai pengetahuan mengenai sihir dan hal-hal
yang berhubungan dengan sihir dan juga tentang Muggle. Mereka juga akan
diberikan pengajaran bagaimana cara mengendalikan sihir mereka agar
tidak tak terkendali dan menyebabkan hal yang buruk. Sekolah ini
dibangun dan diberi sihir perlindungan sedemikian rupa hingga jauh dari
campur tangan Muggle. Sekolah sihir ini, Hogwarts, dibangun sebelum awal
dari masa millennium.
Dari tahun ke tahun, perang terus berkecamuk dan bertambah parah di
antara kedua kaum tersebut. Bahkan pada abad ke-14, Muggle yang sudah
mulai ketakutan akan kekuatan sihir mulai melakukan pembakaran pada
penyihir-penyihir yang mereka tangkap. Hal ini tidak terlalu menjadi
masalah bagi para penyihir karena mereka bisa menggunakan mantra Pembeku
Api untuk mengantisipasinya. Namun, karena kondisi yang terus memburuk,
sekitar tahun 1600-1700, kaum penyihir akhirnya mengambil tindakan
untuk menyingkirkan para Muggle dari komunitas sihir. Hal ini dilakukan
untuk mencegah terjadinya perang lebih lanjut dan bertambahnya korban
dari kedua belah pihak.
Pada tahun-tahun terakhir, terjadi perubahan pola pikiran pada
beberapa penyihir. Mereka mencoba untuk menghentikan pertikaian yang
sudah terjadi diantara kaum Muggle dan kaum penyihir selama
berabad-abad, dan mencoba untuk menyatukan kembali kedua kaum seperti
sedia kala, dimana kedua kaum tersebut hidup rukun dan saling
menghormati satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar